Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan South Georgia and the South Sandwich Islands | |
---|---|
![]() Lokasi Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan di Samudra Atlantik | |
Ibu kota | Grytviken |
Bahasa resmi | Inggris |
Pemerintahan | Wilayah Seberang Laut Britania |
• Kepala Negara | Charles III |
Alison Blake | |
Luas | |
- Total | 3,903[1] km2 |
Penduduk | |
- Perkiraan 2006 | 30 (n/a) |
0,005/km2 (n/a) | |
Mata uang | Pound sterling ( GBP ) |
Zona waktu | (UTC-2) |
Lajur kemudi | left |
Ranah Internet | .gs |
Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di Samudra Atlantik bagian selatan. Teritori ini dibentuk pada 1985; sebelumnya merupakan bagian dari Dependensi Kepulauan Falkland. Teritori ini terdiri dari Pulau Georgia Selatan, pulau terbesar, dan sekelompok pulau-pulau kecil yang dinamakan Kepulauan Sandwich Selatan. Tidak ada manusia yang menetap secara permanen di teritori ini.[2] Mereka yang berkunjung ke teritori ini ialah para pasukan Britania dan peneliti.
Kedaulatan Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan telah dipersengketakan sejak penemuannya. Argentina adalah satu-satunya negara yang hingga kini masih mengklaim hak kepemilikan teritori itu, dengan menamakannya Islas Georgias y Sandwich del Sur. Persengketaan ini menjadi salah satu penyebab meletusnya Perang Falkland tahun 1982. Argentina memiliki sebuah permukiman di Kepulauan Sandwich Selatan pada 1976 hingga 1982, dan menguasai Georgia Selatan selama perang tersebut.
{{cite web}}
: Italic or bold markup not allowed in: |publisher=
(bantuan)
There are no permanent residents in the Territory but the British Antarctic Survey (BAS) operates two bases on South Georgia. The base at King Edward Point (KEP) is operated under contract to GSGSSI and the FCO and is staffed by eight BAS personnel, plus two GSGSSI officers and their spouses. Bird Island has a year round complement of four BAS personnel who undertake long-term monitoring of seabirds and marine mammals. The South Sandwich Islands are uninhabited, though an originally undetected, and subsequently allowed, manned Argentinean research station was located on Thule from 1976 to 1982.